Contoh Brosur Wisata Simple: Inspirasi & Template!

Hai hai, Weesatakoe di sini! Siapa yang lagi ribet nyari ide brosur wisata simple tapi tetep kece badai? Ngacung! Aku paham banget, deh. Dulu pas awal-awal bikin Weesatakoe, aku juga pusing tujuh keliling mikirin desain brosur yang menarik tapi nggak bikin dompet jebol. Nah, kali ini aku mau bagi-bagi inspirasi dan contoh brosur wisata simple yang bisa kamu contek atau modifikasi sesuai kebutuhan. Siap?

Kenapa Brosur Wisata Simple Itu Penting?

Kenapa Brosur Wisata Simple Itu Penting?

Source: abduweb.com

Oke, sebelum kita masuk ke contoh-contohnya, kita bedah dulu kenapa brosur wisata simple itu penting banget. Di era digital kayak sekarang, orang emang lebih sering nyari informasi di internet. Tapi, brosur fisik itu tetep punya daya tarik tersendiri, lho. Bayangin aja, lagi jalan-jalan di pameran wisata, terus ada brosur yang desainnya eye-catching, informasinya jelas, dan gampang dibawa. Pasti langsung tertarik kan? Nah, brosur wisata simple itu:

• Hemat biaya: Nggak perlu desain yang ribet atau bahan yang mahal.

• Mudah dibaca: Informasi tersampaikan dengan jelas dan ringkas.

• Praktis dibawa: Ukurannya pas, nggak makan tempat di tas.

• Efektif: Bisa jadi pengingat yang kuat tentang destinasi wisata kamu.

Contoh Brosur Wisata Simple: Fokus Destinasi Unggulan

Contoh pertama ini cocok banget buat kamu yang mau promosiin satu atau dua destinasi unggulan. Misalnya, kamu punya paket tur ke Bali selama 3 hari 2 malam. Di brosur, kamu bisa fokus ke itinerary perjalanan, foto-foto destinasi yang paling ikonik (Pantai Kuta, Tanah Lot, Ubud), dan harga paketnya. Usahakan fotonya kualitasnya bagus ya, jangan yang blur atau pecah. Trus, tambahin juga testimoni dari pelanggan yang udah pernah ikut tur kamu. Ini bisa jadi daya tarik yang kuat buat calon wisatawan.

Layoutnya juga jangan terlalu ramai. Pilih warna yang cerah tapi tetep enak dilihat. Gunakan font yang mudah dibaca dan hindari penggunaan terlalu banyak jenis font. Ingat, less is more! Jangan lupa cantumin kontak yang jelas (nomor telepon, email, website) biar calon wisatawan gampang menghubungi kamu.

Contoh Brosur Wisata Simple: Tema Spesifik

Kalau kamu punya paket wisata dengan tema yang spesifik, misalnya wisata kuliner, wisata petualangan, atau wisata religi, kamu bisa bikin brosur yang fokus ke tema tersebut. Contohnya, untuk wisata kuliner, kamu bisa tampilin foto-foto makanan khas daerah yang akan dikunjungi, daftar tempat makan yang recommended, dan jadwal tur kulinernya. Atau, untuk wisata petualangan, kamu bisa tampilin foto-foto aktivitas seru kayak rafting, hiking, atau diving, beserta tingkat kesulitannya dan perlengkapan yang perlu dibawa.

Yang penting, brosur kamu harus bisa menggambarkan pengalaman yang akan didapatkan oleh wisatawan. Gunakan bahasa yang menarik dan persuasif, tapi tetep jujur. Jangan sampai overpromise ya! Cantumin juga informasi penting kayak harga, durasi tur, dan syarat & ketentuan yang berlaku.

Contoh Brosur Wisata Simple: Brosur Lipat Tiga

Brosur lipat tiga ini format yang paling umum dan fleksibel. Kamu bisa bagi brosur jadi tiga bagian: bagian depan untuk cover yang menarik, bagian tengah untuk informasi detail tentang destinasi atau paket wisata, dan bagian belakang untuk kontak dan call to action. Di bagian depan, usahakan bikin desain yang eye-catching dan bikin penasaran. Bisa berupa foto panorama yang indah atau ilustrasi yang unik.

Di bagian tengah, kamu bisa cantumin informasi lengkap tentang destinasi wisata, itinerary, harga, fasilitas, dan lain-lain. Gunakan bullet point atau numbering biar informasinya gampang dibaca. Di bagian belakang, jangan lupa cantumin kontak yang jelas dan call to action yang kuat. Misalnya, "Pesan Sekarang dan Dapatkan Diskon 10%!" atau "Hubungi Kami untuk Informasi Lebih Lanjut!".

Intinya, bikin brosur wisata simple itu nggak harus ribet. Yang penting, desainnya menarik, informasinya jelas, dan praktis dibawa. Semoga contoh-contoh ini bisa jadi inspirasi buat kamu ya! Jangan lupa, kreativitas itu nggak ada batasnya. Selamat berkreasi dan semoga bisnis wisatamu makin sukses!

Posting Komentar

0 Komentar