Wisata Kereng Bangkirai: Pesona Palangkaraya

Hai hai, para wanderer! Balik lagi sama aku di Weesatakoe, dan kali ini aku mau ngajak kalian terbang (secara metaforis, ya!) ke jantung Kalimantan Tengah, tepatnya ke Palangkaraya. Siapa bilang Palangkaraya cuma soal kota yang panas? Think again! Karena di sini, tersembunyi sebuah permata ekowisata yang bikin hati adem: Kereng Bangkirai!

Kereng Bangkirai: Lebih dari Sekadar Jembatan Kayu

Kereng Bangkirai: Lebih dari Sekadar Jembatan Kayu

Source: i0.wp.com

Oke, jujur aja, pas pertama kali denger Kereng Bangkirai, yang langsung muncul di kepala adalah jembatan kayu panjang yang fotogenik itu. Dan yes, jembatannya memang ikonik! Tapi Kereng Bangkirai itu jauh lebih dari sekadar spot foto Instagramable. Ini adalah kawasan konservasi yang menawarkan pengalaman menyelami keindahan alam Kalimantan yang masih asri. Bayangin deh, jalan-jalan santai di atas jembatan kayu yang membentang di atas sungai hitam yang tenang, dikelilingi hutan gambut yang hijau rimbun. Bener-bener healing banget!

Sungai hitam di Kereng Bangkirai ini bukan karena kotor, ya! Warna hitamnya berasal dari zat tanin yang larut dari dedaunan dan akar pohon di hutan gambut. Justru karena kandungan tanin inilah, air sungai di sini punya sifat antiseptik alami. Jadi, jangan heran kalau lihat warga lokal mandi atau mencuci baju di sungai ini. Airnya juga dipercaya punya khasiat menyembuhkan penyakit kulit, lho!

Apa Saja yang Bisa Dilakukan di Kereng Bangkirai?

Selain foto-foto kece di jembatan, ada banyak aktivitas seru yang bisa kalian lakuin di Kereng Bangkirai. Salah satunya adalah menyusuri sungai dengan perahu klotok. Sensasi menyusuri sungai yang tenang, melihat langsung kehidupan flora dan fauna khas Kalimantan, bener-bener pengalaman yang nggak bisa dilupain. Siap-siap terpukau sama pemandangan hutan gambut yang masih alami, suara burung-burung yang berkicau, dan mungkin kalau beruntung, kalian bisa lihat bekantan yang lagi asik bergelantungan di pohon!

Buat yang suka tantangan, kalian juga bisa mencoba trekking di hutan gambut. Tapi, pastikan kalian didampingi oleh pemandu lokal, ya! Soalnya, hutan gambut itu punya karakteristik yang unik dan beda dari hutan biasa. Kalian bakal diajak belajar tentang berbagai jenis tumbuhan khas gambut, seperti pohon bangkirai yang jadi nama kawasan ini, serta berbagai jenis anggrek dan tanaman karnivora yang unik. Jangan lupa pakai sepatu boots yang nyaman, karena medannya lumayan berlumpur!

Oiya, jangan lupa juga buat nyobain kuliner lokal di sekitar Kereng Bangkirai. Ada banyak warung makan yang menyajikan masakan khas Kalimantan, seperti ikan bakar, sayur umbut rotan, dan berbagai macam olahan ikan air tawar. Dijamin bikin lidah bergoyang!

Tips dan Trik Liburan ke Kereng Bangkirai

Sebelum berangkat ke Kereng Bangkirai, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan, nih. Pertama, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, sekitar bulan April sampai September. Soalnya, saat musim hujan, air sungai bisa meluap dan beberapa aktivitas mungkin jadi terbatas. Kedua, jangan lupa bawa perlengkapan yang memadai, seperti topi, kacamata hitam, sunscreen, dan obat-obatan pribadi. Ketiga, hormati adat dan budaya lokal. Jangan buang sampah sembarangan, dan jangan melakukan hal-hal yang bisa merusak lingkungan.

Terakhir, jangan lupa bawa kamera! Kereng Bangkirai itu surganya para fotografer. Setiap sudutnya menawarkan pemandangan yang indah dan sayang untuk dilewatkan. Abadikan momen-momen seru kalian di Kereng Bangkirai, dan jangan lupa bagikan di media sosial dengan hashtag KerengBangkirai Palangkaraya Weesatakoe!

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera rencanakan liburan kalian ke Kereng Bangkirai! Dijamin, kalian nggak bakal nyesel deh. Sampai jumpa di petualangan berikutnya! Salam Weesatakoe!

Posting Komentar

0 Komentar